Kebutuhan Makanan dengan Usia Sebaiknya Berbeda ?

Sekarang kita membahas kesehatan dulu ya, saya iseng-iseng cari referensi mengenai makanan dengan umur seseorang, ternyata memang setiap orang tidak bisa disamakan kebutuhan makannya seperti dalam buku Food for the Traveler yang ditulis oleh Dora C. C. L. Roper, misalnya makanan anak bayi berbeda dengan makanan anak kecil atau orang dewasa, begitu juga sebaliknya, namun tentu terkadang kita lupa, ketika kita sudah menginjak dewasa pun kita lupa aturan tersebut, siapa pun ketika sudah menginjak usia remaja dan dewasa,kita sama ratakan makanannya. Padahal ternyata tidak begitu juga loh, coba kita runtut kejadian berikut

Banyak orang di usia enam puluh dan tujuh puluh tahun masih aktif di dalam kehidupannya, sementara yang lain pensiun dari aktivitasnya di usianya ketika sudah menginjak empat puluh atau lima puluh tahun. Benar kan?

Belum tentu kakek yang usianya sudah 70 tahun dengan kondisi mental dan fisik prima, sama dengan seseorang yang berusia 40 tahun tapi kondisi mental maupun fisiknya lemah

Itu sebabnya, makanan harus sesuai dengan kondisi mental dan fisik seseorang. jika tulang giginya rapuh dan kekuatan pencernaan lemah, makanan harus yang ringan, terutama terdiri dari sereal baik dimasak, kentang panggang, nasi, sayur-sayuran hijau, sedikit daging, buah-buahan mentah dan sayuran mentah dikombinasikan dengan makanan berlemak, seperti salad, susu dan buttermilk, roti panggang dan sup.

Kebutuhan total makan seseorang tergantung pada apakah individu tersebut cenderung tenang atau sebaliknya aktif . Untuk orang yang tinggal terutama di dalam ruangan, dan memanfaatkan sedikit otot-ototnya untuk bergerak atau cenderung pasif kisaran 1000 sampai 1200 kalori cukup untuk dua puluh empat jam. Jika Anda memakan makanan lebih banyak daripada kebutuhan tubuh dalam mencerna, maka itu akan berkembang jadi penyakit kronis dan obesitas, atau bisa juga lemah-pikiran.

Makan di pagi dan sore hari sebaiknya terdiri dari makanan yang ada kandungan cairan dan semi-cairan, atau roti panggang dan salad. Daging, telur , keju, dan kacang-kacangan sebaiknya dimakan hanya selama siang hari saja dan tidak perlu banyak.

Terus bagaimana caranya mengatur supaya tidak perlu makan banyak di siang hari, karena jujur saja terutama di indonesia, siang hari sangat panas sudah pasti kebutuhan energi pun meningkat, jadi pasti benar-benar lapar?

Jadi, Salah satu cara untuk dapat mengurangi jumlah makanan yang biasa makan banyak yaitu dengan mengunyah makanan pelan-pelan. karena pada kondisi siang hari tubuh cenderung untuk memilih lemak daripada protein, coba saja Anda tes sendiri pilih makan daging apa roti dan sup di siang hari.

Ada yang salah dengan lemak?

Tidak, hanya saja jika berlebih, lemak cenderung membawa penyakit, seperti obesitas, kolesterol dan berbagai penyakit kronis dimulai dari lemak itu. Sayangnya, padahal lemak itu enak loh..